Bahan Bakar Api Neraka

Ada yang pernah terbakar api?
Bagaimana rasanya?

Panas dan menghanguskan kulit. Padahal api itu menyala hanya karena dedaunan, beberapa ranting pohon yang lapuk dan kertas-kertas usang. Namun dengan itu pula bisa menimbulkan api yang membakar.

Lantas bagaimana dengan api akhirat?…
Ia menyala karena kulit, daging dan tulang-tulang kita. Kita menjadi bahan bakar api neraka guna membakar diri kita sendiri.

Allah berfirman,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارٗا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُ

“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;” (QS. At-Tahrim : 6)

Mari kita gunakan api dunia, ketika terbesit untuk melakukan kemaksiatan kepada Allah. Rasakan bagaimana perih dan sakitnya.

Jika tubuh kita ini telah mampu menahan api dunia ini, Maka silakan persiapkan diri untuk terbakar di api akhirat.
Jika tidak mampu…
Mari bertakwa kepada Allah meskipun dengan bersedekah setengah butir kurma.

Oleh : Ustadz Ali Mustafa, S.H.,M.H
– Alumni STDI Imam Syafi’i Jember
– Kepala Kesantrian Boarding Imam Syafii 2 Pekanbaru